14.
Sabtu, 12.20 WIB
Di atas awan, dalam badan Hercules yang melayang kalem, Dr. Dhamar
membuka peralatan simulasi analisis pergerakan magma yang dia buat bersama
rekannya, Mike Brown. Di dalam pesawat khusus ini, diperbolehkan membuka
peralatan elektronik, dan telah diatur untuk tidak mengganggu jalannya
penerbangan.
Peralatan itu berbentuk sebuah koper, yang apabila dibuka, terdapat
tombol-tombol seperti keyboard pada laptop, dan monitor pada penutup kopernya.
Ketika dibuka, maka terlihat layar monitor pada tutup kopernya, sedangkan di
dalam koper terlihat papan ketik, keyboard tadi. Peralatan tambahan lain
adalah, bahwa alat ini dilengkapi dengan antenna parabola. Ketika dibuka
antenna tersebut akan muncul ke atas seiring pergerakan membuka tutup koper;
mengerucut terlebih dahulu, baru kemudian mengembang menjadi parabola. Beberapa
tentara melongo melihat dari kejauhan di tempat mereka duduk berimpitan di
sepanjang tepian ruang badan pesawat. Dr. Dhamar agak sedikit geli dibuatnya.
‘tentara…’, gumamnya sambil terus mempersiapkan alatnya.
Dr. Dhamar segera menyalakan
peralatannya. Beberapa lampu pada instrumen terlihat mulai berkedip. Muncul
rentetan tulisan yang bergerak ke atas pada monitor koper tersebut. Dr. Dhamar
masih mengacuhkannya. Sejurus kemudian mencul beberapa tabel berisi angka-angka
disertai grafik-grafik.
Lagi-lagi Dr. Dhamar melirik para tentara yang masih taat duduk
berimpit sepanjang tepian ruang badan pesawat. Dan lagi lagi, mereka masih
melongo menatapnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar