Senin, 13 Maret 2023

Opel Blazer ke pulau Bali, siapa takut. Tips perjalanan ke Bali dari Yogya dengan mobil Opel Blazer

 Di kalangan pecinta mobil, siapa yang tidak kenal mobil legendaris Opel Blazer. Mobil eropa yang bisa menerjang segala medan. Dengan body bongsor, mengusung mesin 2200 CC, interior nyaman, sampai bisa mengantuk ketika masuk ke dalamnya. Hanya, image di kalangan umum ini banyak hal negatif yang melabelinya, antara lain mesin bisa overheat, bahan bakar boros, sparepart jarang dan mahal, bengkelnya khusus alias tidak sembarang bengkel bisa memperbaiki jika terjadi kerusakan. Saya memiliki mobil opel blazer baru saja, bulan september 2022, namun keinginan meminang mobil ini sudah lama. Walaupun image negatif banyak melabelinya, karena kecintaan pada opel blazer, akhirnya saya tetap membelinya. Rasa penasaran dengan label negatif itu akan saya buktikan, begitu tekat saya. Maka karena liburan akhir tahun sudah akan tiba, saya merencanakan dengan keluarga saya, istri dan anak saya, bertiga, akan touring solo ke pulai Bali. Persiapan pun dilakukan. Pertama, mempelajari rute. Rute yang akan saya lalui adalah dari Jogja ke gerbang tol Colomadu Kartasura, 60-an km, 2 jam. Selanjutnya menelusuri jalan tol ke timur sampai mentok habis tol di Probolinggo, 350-an km, 5 jam. Kemudian dari probolinggo lewat pantura sampai ke homestay di dekat dermaga penyeberangan Ketapang, 190-an km, 5 jam. Istirahat semalam di dekat dermaga penyeberangan Ketapang, kemudian melanjutkan penyeberangan dengan kapal Feri, Rp 200 an ribu, ke Gilimanuk. Penyeberangan pagi lancar, kurang lebih 1 jam sudah termasuk dengan antri di pelabuhan. Dari Gilimanuk ke Sempidi, Kecamatan Mengwi, kabupaten Badung, Bali, 120 an km, 4 jam. Istirahat di rest area tol termasuk dalam rencana persiapan rute. Apa yang saya tulis di rencana rute di atas dapat hampir sesuai dengan pelaksanaannya. Persiapan kedua tentu saja kendaraan. Saya ke bengkel langganan saya, konsultasi. Secara umum Opel Blazer kesayangan saya, keluaran 1998 DOHC, layak untuk dibawa ke Bali. Beberapa pengecekan dilakuan, hanya cek biasa, kondisi oli, tambah freon, lainnya oke. Tidak lupa saya meminta opengawalan online selama melakukan solo tour ke Bali ini. Persiapan yang lain, persiapan pribadi, budget lan logistik. Rencaan touring hanya 3 hari, Rabu 21 Desember 2022 berangkat, pagi jam 6, kemudian direncakan malam tiba di homestay pelabuhan ketapang, istirahat semalam, paginya kamis 22 Desember 2023 menyeberang dan sampai di Sempidi siang hari, kemudian bertamu di tempat saudar 2 jam-an, kemudian tolak kembali ke pelabuhan Gilimanuk, direncanakan tiba sore hari, menyeberang, kemudian kembali di homestay pelabuhan Ketapang, istirahat satu malam, paginya tolak kembali ke Jogja dengan rute yang sama dengan keberangkatan. Maka logistik kami; saya, istri, dan 1 anak saya kelas 3 SMP, hanya seadanya, yang penting membawa uang dan atm. Budget bahan bakar dari rencana semula 3 juta, hanya habis 2 juta, penyeberangan 400 ribu, tol 1 juta. Homestay 2 malam 300 ribu. Makan dan lain lain 1 juta. Total budget persiapan 6 juta. Tiba saatnya eksekusi. Pagi hari, rabu 21 desember 2022, “kebo” saya, panggilan untuk mobil opel blazer saya, saya “pancal”. Perjalanan dari Jogja sampai gerbang tol Colomadu 2 jam, lalu lintas masih belum padat, sehingga mobil bisa dipacu agak kencang. Mobil dalam kondisi normal, AC juga normal. Hanya tiba di pertigaan Kartasura, arah sebelum masuk gerbang tol Colomadu, saya merasakan AC tidak terasa dingin. Curiga ada masalah, saya matikan dan nyalakan kembali AC. Agak dingin, tapi saya tetep punya feeling ini AC sepertinya bermasalah. Namun begitu perjalanan tetap saya lanjutkan, masuk tol, sampai di rest area Karanganyar, saya berhenti. Kemudian mengecek AC. Dan benar, ketika diatur pada putaran 1,2, dan 3 AC tidak dingin, tapi ketika diatur pada putaran paling tinggi (putaran 4) baru dingin. Saya telpon bengkel saya, dan memperoleh keterangan bahwa resistor AC bermasalah. Sempat mau ditelponkan bengkel spesial opel blazer dekat wilayah itu, namun saya tolak, karena AC tetep bisa digunakan walaupun menggunakan putaran maksimal (putaran 4). Akhirnya, tetep cusss, lanjut! Selama perjalanan, menggunakan putaran AC maksimal tersebut, di kabin memang tambah gemuruh. Namun kenyamanan kesejukan AC tetap oke. RPM selama perjalanan tidak lebih dari 3000, dan kecepatan saya pertahanan 80 – 90 km/jam. Mobil enteng saja, bergetar pun tidak, anteng. Sampai Probolinggo, keluar dari tol, hari masih terang. Menyusuri pantura menjelang sore, dan tiba di homestay pelabuhan Ketapang malam hari sekitar jam 10. Langsung istirahat. Paginya menyeberang menuju Gilimanuk, lancar, hanya sekitar 1 jam sudah termasuk antri. Tipsnya, pesan tiket Feri di aplikasi Ferizy, simpel. Dari Gilimanuk, tancap gas ke Sempidi, lancar, walaupun beberapa kali ikut antri karena ada truk di depan. Masuk tol sampai di perjalanan Gilimanuk – Sempidi terdengar suara seperti berderit. Sempat berhenti, kemudian bunyi lagi, dan berderit kembali berulang. Sampai akhirnya tiba di Sempidi. Karena penasaran, kami cek mobil ke bengkel kenalan tuan rumah. Bengkel itu khusus AC. Kemudian dicek, benar bahwa yang rusak adalah resistornya, dan ditambah yang berderit adalah blower AC nya juga sudah aus. Solusinya adalah ganti part. Bengkel sanggup mencarikan part nya. Dan dapat. Resistor ada di harga 500an ribu, motor dan blower AC juga ada di harga 1,6 juta. Ongkos cek dan pasang 50 ribu. Jadi total penggantian part dan cek serta pemasangan adalah 2 juta 150 ribu. Akhirnya mobil opel blazer saya joss kembali, normal. Perjalanan berikutnya, sesuai rencana. Dan selamat sampai di Jogja kembali, jumat 23 Desember 2023 pukul 10 malam. Perjalanan 3 hari 2 malam, Jogja – Bali. Budget yang dikeluarkan: Bensin 2 juta, sehingga 1 liter kurang lebih dapat mencapai 9,5 km. Penyeberangan 400 ribu. Tol 800 ribu. Total 3,5 jutaan. Dan ternyata, overheat opel blazer tidak terjadi, karena AC tetap dinyalakan sehingga blower AC turut mendinginkan mesin. Bahan bakar juga normal 1 : 9,5 km, cukup normal untuk mobil 2200 cc. Part juga mudah dicari, bengkel tidak harus spesialis, ongkos bengkel juga normal. Harga part memang agak mahal namun tersedia dan mudah mencari. Kesimpulannya, opel blazer, meskipun mobil sudah berumur, dan mempunyai label kurang bagus di beberapa hal, sudah saya buktikan handal untuk perjalanan Jogja – Bali, 3 hari 2 malam non stop. So, ke Bali dengan Opel Blazer, siapa takut!